Senin, 02 Januari 2012

Bahaya Penyakit Menular Seksual HIV AIDS

Bahaya Penyakit Menular Seksual HIV AIDS

Bahaya penyakit menular seksual HIV AIDS yang paling mendasar adalah ketika penderitanya frustasi dan bunuh diri.penyakit menular seksual HIV AIDSBagi seorang muslim, bunuh diri sama artinya tidak percaya adanya Allah SWT. Jika hal ini yang terjadi, harapan untuk mencium bau surga, tertutuplah sudah. Bila bahaya penyakit menular seksual HIV AIDS yang paling mendasar tersebut bisa dicegah, selanjutnya adalah menangani bahaya yang disebabkan oleh tekanan dan hukuman sosial. Tiada cara akurat melawanbahaya penyakit menular seksual HIV AIDS selain dengan cinta. Cinta yang tulus melihat manusia sebagai makhluk yang sama di mata Allah SWT.
Hukuman Sosial Sebagai Bahaya Penyakit Menular Seksual HIV AIDS
Hukuman sosial seolah menjadi ‘nenek moyang’ dari bahaya penyakit menular seksual HIV AIDS. Apalagi kalau penderitanya tinggal di lingkungan di mana orang-orang tidak peduli bagaimana penderita mendapatkan virus tersebut. Bisa karena gaya hidup atau karena tertular melalui transfusi darah, bagi mereka, penderita HIV AIDS adalah orang-orang yang menerima azab.
Bahaya penyakit menular seksual HIV AIDS yang menyangkut hukuman sosial ini sangat menyulitkan bagi para relawan yang menangani penderita HIV AIDS. Mereka harus berjuang keras membangkitkan semangat hidup dan sakit psikis yang diderita Orang Dengan HIV AIDS (ODHA). Pendekatan psikologis dengan membawa ODHA ke komunitas yang peduli adalah jalan terbaik yang dilakukan. Dengan demikian, paling tidak para ODHA itu masih mempunyai harapan hidup lebih panjang untuk berbuat sesuatu baik bagi dirinya maupun orang lain. Harapan yang tak terputus untuk mendapatkan ridho dan ampunan Allah SWT.
Bahaya Penyakit Menular Seksual HIV AIDS: Aksi Nekad ODHA
Virus HIV (Human Immunodeficiency Virus) yang akhirnya menjadi AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome) adalah virus mematikan yang sangat mengerikan. Derita yang dialami oleh ODHA seolah tak pernah terputus baik secara batin, jiwa, raga, maupun secara sosial. Keadaan ini dapat membuat ODHA melakukan aksi nekad yang membuat bahaya penyakit menular seksual HIV AIDS berdampak pada orang lain juga.
Salah satu aksi nekad yang membuat bahaya penyakit menular seksual HIV AIDS bertampak pada orang lain yang tidak berdosa adalah ketika ODHA bertekad menularkan virus yang diidapnya ke sebanyak-banyaknya orang. Terutama orang-orang yang telah memperolok dirinya. Dia ingin orang-orang yang mengejeknya itu ikut merasakan secara langsung dampak derita ODHA.
bahaya penyakit menular seksual HIV AIDS
Aksi berikutnya yang juga merupakan dampak bahaya penyakit menular seksual HIV AIDS adalah ODHA yang melakukan kejahatan dengan menodongkan darah mereka yang telah tercemar virus HIV atau AIDS.
Bahaya penyakit menular seksual HIV AIDS yang lebih mengerikan adalah ketika penderitanya tidak tahu bahwa dia mengidap HIV AIDS sehingga tanpa sadar menularkan virus tersebut ke orang lain. Seperti berita yang menyatakan semakin banyaknya para manula di Cina yang berusia di atas 70 tahun tertular virus HIV. Mereka mengaku tidak tahu dari mana dan dari siapa virus tersebut mereka dapatkan.
Menghindari Bahaya Penyakit Menular Seksual HIV AIDS
Kasih saying dan cinta adalah jawaban dari bagaimana menghindari bahaya penyakit menular seksual HIV AIDS. Bila hati terselimuti cinta tulus dan tertetesi oleh cinta orang-orang di sekitarnya, cinta itu akan membuat orang yang merasakannya hidup damai dan penuh ketenangan.
Ketenangan hidup itu akan membuat mereka menghindari batas-batas yang bisa membawa mereka ke bahaya penyakit menular seksual HIV AIDS. Cinta itu akan membuat mereka setia pada pasangannya. Cinta itu akan membuat mereka fokus pada tanggung jawab terhadap dunia dan akhiratnya. Cinta itu akan membuat mereka melakukan hal-hal positif sehingga akan menularkan cinta yang mereka punya ke orang lain di sekitarnya.

0 komentar:

Posting Komentar

Entri Populer

 

©2009 SEKS & GAIRAH | by TNB