Senin, 02 Januari 2012

Jakarta Barat Pengidap AIDS Tertinggi di DKI

Kasus HIV dan AIDS di Indonesia saat ini seperti fenomena gunung es.

Peringatan Hari AIDS Sedunia (VIVAnews/Tri Saputro)
VIVAnews - Ketua kelompok kerja Human Immunodeficiency Virus (HIV) RSUD Tarakan Jakarta Pusat, Dr Ekarini Aryasantiani, mengatakan kasus HIV dan AIDS di Indonesia saat ini seperti fenomena gunung es.
Mereka yang terinfeksi HIV dan AIDS sebenarnya banyak namun yang diketahui baru hanya sedikit.

Karena itu, menurut Eka, Penting sekali bagi masyarakat untuk melakukan konseling dan tes HIV Sukarela atau Voluntary Counseling and HIV testing (VCT).

"Infeksi HIV mempunyai masa asimtomatik (masa tanpa gejala) yang panjang, karena itu pemeriksaan lab menjadi penting untuk menentukan adanya infeksi HIV," ujar Eka di Jakarta, Kamis 24 November 2011 .

Eka menjelaskan, masa asimtomatik pada HIV lamanya bisa mencapai 3 sampai 10 tahun. Ia mengatakan penularan HIV bisa melalui beberapa cara.

"Penularan HIV terjadi melalui transfusi darah, berbagi jarum suntik, hubungan seksual, perinatal (persalinan, kehamilan, menyusui), serta luka terbuka yang terkontaminasi darah yang mengandung virus HIV," ujar Eka.

Eka juga menyayangkan, sampai saat ini para penderita AIDS masih sangat rentan mengalami diskriminasi. "Jangan kita isolasi sosial atau didiskriminasi. Jauhi penyakitnya, bukan orangnya," ucapnya.

Menurut Sekertaris Komisi Penanggulanagn AIDS Provinsi DKI Jakarta, Rohana Manggala, hingga Juni 2011, angka kematian karena HIV dan AIDS di ibukota sebanyak 109.

Jumlah penderita HIV mencapai 675, dan AIDS 509. Angka-angka itu diperoleh berdasarkan data Seksi Surveilans Epidemiologi HIV dan AIDS.

"Sebagai pembandingnya, pada 2010 kasus HIV sebanyak 1.433, dan AIDS 1.310 kasus dengan angka kematian 208," kata Rohana.

Berdasarkan data yang di peroleh dari Dinas Kesehatan Pemprov DKI Jakarta, Jakarta Barat menempati peringkat pertama penderita HIV dan AIDS yakni sebanyak 209.
Urutan kedua Jakarta Timur sebanyak 207, kemudian disusul Jakarta Pusat sebanyak 194, Jakarta Utara sebanyak 135, Jakarta Selatan 114, luar DKI Jakarta 304, dan tidak di ketahui 21.

0 komentar:

Posting Komentar

Entri Populer

 

©2009 SEKS & GAIRAH | by TNB