Senin, 02 Januari 2012

48 Orang di Bojonegoro Positif HIV/AIDS

Penderita HIV/AIDS rata-rata terjadi pada usia produktif.

AIDS (doc Corbis)
VIVAnews - Sebanyak 48 orang di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur positif terjangkit HIV/AIDS dengan korban meninggal dunia 10 orang. Padahal, sebelumnya yang menderita penyakit mematikan tersebut di Bojonegoro hanya 33 orang dan 9 diantaranya meninggal dunia.

Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Bojonegoro, Haryono mengakui jumlah warga yang terserang virus HIV/AIDS meningkat dibanding tahun sebelumnya. Menurut dia, data pada tahun 2010 terdapat 33 orang penderita dan 9 orang diantaranya meninggal. 

Sedangkan, pada tahun ini jumlah penderita penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh naik sebanyak 48 orang dan 10 korban diantaranya meninggal. "Trendnya memang naik dibanding tahun sebelumnya,” ungkap Haryono, Rabu 30 November 2011.

Dijelaskannya, pada 2009 terdapat 28 orang dan 10 orang meninggal. Jumlah tersebut, rinciannya 26 pria dan 22 pasien berjenis kelamin perempuan. Data tersebut diakumulasi dari seluruh rumah sakit yang ada di Bojonegoro. 

Dan penderita HIV/AIDS rata-rata terjadi pada usia produktif. Peyakit tersebut, diderita setelah warga daerah mereka merantau. ”Tapi, mayoritas penderita HIV/AIDS warga yang pulang merantau,” ujarnya.

Para penderita, sebagian besar merantau dari sejumlah wilayah di Tanah Air. Di antaranya, Papua, Batam, dan Jakarta. Bahkan, ada pula yang usai merantau dari Negeri Jiran Malaysia.

Prediksi Hartoyo, jumlah pengidap virus HIV lebih banyak dari yang tercatat. Sebab, penderita HIV biasanya malu untuk melaporkan keadaannya. Karena data dari RSUD Sosodoro Djatikoesomo juga menunjukkan peningkatan serupa. Tercatat, penderita HIV yang pernah dirawat jumlahnya lebih banyak dibanding data dari Dinas Kesehatan setempat.

0 komentar:

Posting Komentar

Entri Populer

 

©2009 SEKS & GAIRAH | by TNB